Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalur Pansela Minim Penerangan, PUPR Sebut Butuh Biaya Rp1 Triliun

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |13:14 WIB
Jalur Pansela Minim Penerangan, PUPR Sebut Butuh Biaya Rp1 Triliun
Jalur Pansela. (Foto: PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan kalau saat ini jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa) masih minim penerangan jalan.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebut ruas jalur pansela saat ini pengoperasiannya belum cukup optimal untuk membagi beban kendaraan dan kemacetan yang berada di jalur pantura (Pantai Utara).

"Isu penerangan jalan dan marka jalan Pansela itu kami dengan korlantas sudah mengidentifikasikan, bahkan kami sudah keluar kebutuhan biayanya, kalau kita lengkapi semua itu sekitar Rp1 triliun, jadi bukan biaya murah juga," ujar Hedy dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (15/2/2023).

 BACA JUGA:PUPR Rampungkan Jalur Pansela untuk Akses Wisata Lebaran 2022

Selain penerangan jalan, Hedy menjelaskan berapa segmen jalur Pansela juga memiliki kondisi geometri yang tidak standar.

Misalnya terdapat tanjakan hingga turunan dengan tingkat kemiringan yang cukup curam. Sehingga kurang baik untuk dilintasi kendaraan.

"Solusinya memang kita harus membangun jalan alternatif, dan itu masih kita kaji karena itu biayanya memang besar disana ada jalan deandel, kemungkinan akan kita perbaiki dengan Inpres jalan daerah itu," lanjut Hedy.

 

Hedy menambahkan, pembangunan jalur pansela saat ini baru sampai Malang bagian selatan.

Masih terkendala masalah biayanya untuk tersambung hingga Banyuwangi.

"Mungkin yang baru kita bangun itu adalah ujungnya di selatannya Malang atau Sendangbiru , jadi dari Sendangbiru ke Banyuwangi mungkin di tahap berikutnya, walaupun itu ada jalan alternatif untuk ke agak tengah, tapi memang panselanya belum dibangun," pungkasnya.

Ketua Komisi V DPR Lasarus berharap agar pembangunan jalur pansela bisa segera dirampungkan.

Tujuannya untuk mengurangi kemacetan yang ada di jalur Pantura.

"Karena ada korelasi antara kemacetan, kelelahan, dengan tingkat kecelakaan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement