JAKARTA - Indonesia segera menerapkan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Aplikasi pendukung transaksi ini, Cantas akan diluncurkan saat uji coba perdana sistem MLFF di Tol Bali Mandara.
"Aplikasi Cantas diluncurkan saat uji coba MLFF di Bali," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono , dikutip dari Antara, di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Tarif Tol Naik Lagi di 2023?
Basuki mengatakan, seluruh sistem MLFF akan diuji coba terlebih dahulu di Bali. "Pasti ada Standar Operasional Prosedur atau SOP-nya, dari SOP tersebut diuji coba terlebih dahulu," katanya.
Kementerian PUPR pun sudah siap untuk melakukan uji coba MLFF di Tol Bali Mandara pada Juni tahun ini.
"Kita sudah siap melakukan uji coba sistem MLFF pada Bulan Juni," katanya.
Baca Juga: PUPR Targetkan 2 Rest Area Baru di Tol Merak-Cipali pada Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sejumlah pertimbangan Jalan Tol Bali - Mandara menjadi tol pertama yang akan menjalani uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada tahun ini.
Pertimbangan lainnya, lanjut Hedy, adalah kondisi geografis Bali yang merupakan pulau, sehingga arus lalu lintas kendaraannya lebih mudah terkontrol.
Kementerian PUPR nantinya akan melakukan evaluasi uji coba MLFF di Tol Bali - Mandara, sebelum memperluas uji coba sistem tersebut di jalan-jalan tol lainnya.
Uji coba MLFF dilakukan secara bertahap dengan pengguna selama masa transisi bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol.
Kendati demikian gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap beroperasi. Kementerian PUPR mulai dengan menghilangkan satu portal dulu di satu gerbang tol untuk MLFF, sementara portal gerbang lainnya tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik.
Dengan MLFF, maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik, sehingga dapat mengurangi antrean di gerbang tol. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.
(Feby Novalius)