JAKARTA - Wall Street ditutup turun pada perdagangan Kamis (16/2/2023) waktu setempat. Hal ini setelah data inflasi yang kuat secara tak terduga dan penurunan klaim pengangguran mingguan menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan terus menaikkan suku bunga untuk menjinakkan harga tinggi.
Mengutip Reuters, Penjualan di Wall Street dipercepat di akhir sesi. S&P 500 turun 1,38% menjadi berakhir pada 4.090,51 poin.
Nasdaq turun 1,78% menjadi 11.855,83 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 1,26% menjadi 33.696,39 poin.
Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan kenaikan harga produsen tertinggi dalam tujuh bulan di bulan Januari karena biaya produk energi melonjak.
Hal itu juga menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, menawarkan lebih banyak bukti bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat.
Data ekonomi pada hari Kamis dan laporan lainnya minggu ini melukiskan gambaran inflasi yang masih membandel dan ekonomi yang tetap relatif kuat dalam menghadapi kampanye kenaikan suku bunga Fed.