Abdulllah Azwar Anas mengatakan, ada ASN atau PNS yang menolak pindah ke IKN karena ragu akan infrastruktur yang dibangun. Apalagi proses pemindahan ibu kota negara telah diatur dan dihitung sedemikian rupa menggunakan anggaran negara.
"Begitupun sudah menyiapkan untuk menyiapkan perpindahan ke IKN, dulu rumit, tapi ternyata sekarang banyak orang tertarik. Ini negara yang jamin, anggarannya jelas, tapi banyak orang yang ragu, dan nyinyir, akhirnya ini jelas tempatnya, baru mau," ucap Azwar Anas.
Menurutnya, tren saat ini banyak orang-orang kota besar dengan segala kepenatan dan polusi lingkungannya menginginkan bekerja di pedesaan dengan alam dan lingkungan yang terjaga, sehingga tidak mudah untuk stress.
Selain itu, sistem kerja di IKN nantinya akan serba digital dan berbasis lingkungan yang hijau. Maka Azwar Anas mengklaim kerja ASN lebih efektif efisien, dengan sistem pemerintah berbasis elektronik.
Di sini akan digital, sistem pemerintah berbasis elektronik, kantornya sharing pakai gitu, tempatnya nyaman hijau, antara kantor, dan tempat tidak terlalu jauh. Di sini juga akan teman energi, semua kendaraannya listrik," bebernya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)