Waktu tersebut diluar rencana maksimal pembersihan material longsor selama dua minggu.
Dia meminta masyarakat agar berhati-hati dan mengikuti pengaturan lalu lintas yang diterapkan di kawasan longsor.
Selama pekerjaan di titik longsor dilakukan, secara simultan BPJN NTT mempersiapkan rute alternatif untuk dilewati pengguna jalan.
Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto mengatakan jalan alternatif tersebut akan memiliki panjang 580 meter serta menyusuri Sungai Noelmina di Kelurahan Takari.
“Titik masuk dan keluarnya tidak jauh dari lokasi longsor, kami akan pasang penunjuk arah agar menjadi panduan masyarakat,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)