JAKARTA - 4 daerah di Jawa Timur yang menyimpan kandungan emas lebih banyak dibanding daerah lainnya.
4 daerah di Jawa Timur ini diyakini mempunyai kandungan emas lebih banyak dari tambang emas yang sudah beroperasi di Banyuwangi.
Di Banyuwangi, pengelolaan tambang emas dan mineral di Tambang Tujuh Bukit yang dilakukan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) menjanjikan potensi bagi perekonomian setempat.
PT BSI menargetkan peremukan biji, penumpukkan dan pengolahan emas sebanyak 6,2 juta ton pada tahun 2019.
BACA JUGA:4 Daerah Termaju di Jawa Timur, Nomor 1 Tak Disangka
Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan satelit internasional, terdapat 26 ribu hektare tambang emas berada di antara Lumajang dan Malang, kemudian 56 ribu-58 ribu hektare antara Tulungagung dan Trenggalek, dan 96 ribu hektare di Pacitan.
Terlebih industri perhiasan di Jawa Timur (Jatim) yang mempunyai peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi setempat, sebab permintaan terhadap produk perhiasan, khususnya emas, menunjukkan tren semakin meningkat.
Karena selain dapat berfungsi sebagai karya seni yang mampu memperindah penampilan, produk perhiasan juga dapat digunakan sebagai sarana investasi menjanjikan, bahkan industrinya mampu menyerap tenaga kerja mencapai 17.600 orang.
Keberadaan 26 unit industri perhiasan skala besar dan menengah, serta 1.854 unit industri perhiasan skala kecil di Jatim yang lokasinya tersebar pada 11 kabupaten/kota sangat berperan besar untuk mendukung ekspor, yakni Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang, dan Pacitan.
Negara potensial yang menjadi sasaran ekspor perhiasan asal Jatim, antara lain Amerika Serikat, Jepang, China-Hong Kong, serta Swiss.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.023.000 per Gram
Selain tambang emas yang masih tertimbun di dalam perut bumi di wilayah Lumajang, Malang, Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan, di dua daerah lainnya sudah diekplorasi penambangannya, yakni di Banyuwangi dan Jember.
Di Banyuwangi, pertambangan berada di Dusun Pancer, Kecamatan Pesanggaran, sedangkan di Jember berada di Kecamatan Silo.
Proses eksplorasi dan pertambangan di dua daerah tersebut tidak berjalan mulus, sebab sebagian warga dan sejumlah pihak menolaknya, sehingga diperlukan ribuan jurus agar tetap dilakukan.
Berikut ini 4 daerah di Jawa Timur yang berpotensi menyimpan kandungan emas lebih banyak seperti dikutip berbagai sumber, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
1. Malang
Menurut hasil pengamatan satelit internasional, terdapat 26 ribu hektare tambang emas berada di antara Lumajang dan Malang
2. Trenggalek
Terdapat potensi 56 ribu-58 ribu hektare tambang emas yang berada di antara Tulungagung dan Trenggalek,
Namun, warga dan pemerintah daerah Trenggalek menolak tambang emas dengan area konsesi lebih 12.000 hektare itu sekaligus menuntut pembatalan izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP-OP) milik PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).
3. Pacitan
Diperkirakan terdapat 96 ribu hektare wilayah di Pacitan yang mengandung emas.
Namun hasil ini baru dari pengamatan soal kandungan emas di wilayah Pacitan, Jawa Timur.
4. Jember
Menurut Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kandungan emas di Jember jauh lebih banyak daripada Tambang Emas Tujuh Bukit Banyuwangi.
Setidaknya ada 4 ribu hektare yang mengandung emas. Lokasinya berada di Kecamatan Silo, sehingga dikenal dengan sebutan Blok Silo Jember.
Jika data dari satelit internasional tersebut valid, bisa jadi wilayah Jatim merupakan daerah kumpulan emas terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan atau paling besar se-Asia Tenggara.
Demikian informasi mengenai 4 daerah di Jawa Timur yang menyimpan kandungan emas lebih banyak.
(Dani Jumadil Akhir)