JAKARTA - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp12 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang mendapatkan penawaran masuk senilai Rp30,45 triliun.
Dana tersebut akan dipakai untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan keenam seri sukuk negara dimaksud yaitu SPNS08082023 (reopening), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening), dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Pemerintah meraup dana terbanyak dari seri PBS037 sebesar Rp3,65 triliun yang mendapatkan penawaran Rp5,59 triliun, dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,11999%.
Kendati demikian, penawaran terbesar masuk kepada lelang seri PBS036 yakni Rp8,11 triliun sehingga diserap dana Rp3,6 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,28983%.