2. Pengukuran dilakukan di 5 pilar
Pengukuran JKG itu akan dilakukan di 5 (lima) pilar titik JKG, yaitu OIKN, 1IKN, 3IKN, DAN 4IKN. Untuk BM pasut berada di titik OIHM. Sementara khusus untuk pilar OIKN, 1IKN, DAN 2IKN BIG juga dibangun pilar pendampingan sebagai cadangan sekaligus backsight penetapan nilai azimuth. Di mana hal ini ditetapkan untuk keperluan teknis saat pembangunan KIPP. Nantinya, seluruh pilar JKG ini akan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat umum.
3. Nilai koordinat geodetik dari pilar akan dijadikan acuan
Nilai koordinat geodetik dan gaya berat dari pilar JKG ini menjadi acuan untuk semua tahapan pemetaan. Peta yang dihasilkan akan menjadi panduan untuk penentuan akurasi titik lokasi pembangunan, di berbagai infrastruktur IKN Nusantara.
2. Pengukuran dilakukan di 5 pilar
Pengukuran JKG itu akan dilakukan di 5 (lima) pilar titik JKG, yaitu OIKN, 1IKN, 3IKN, DAN 4IKN. Untuk BM pasut berada di titik OIHM. Sementara khusus untuk pilar OIKN, 1IKN, DAN 2IKN BIG juga dibangun pilar pendampingan sebagai cadangan sekaligus backsight penetapan nilai azimuth. Di mana hal ini ditetapkan untuk keperluan teknis saat pembangunan KIPP. Nantinya, seluruh pilar JKG ini akan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat umum.
3. Nilai koordinat geodetik dari pilar akan dijadikan acuan
Nilai koordinat geodetik dan gaya berat dari pilar JKG ini menjadi acuan untuk semua tahapan pemetaan. Peta yang dihasilkan akan menjadi panduan untuk penentuan akurasi titik lokasi pembangunan, di berbagai infrastruktur IKN Nusantara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)