6 Fakta Gurita Bisnis Arini Subianto, Low Tuck Kwong hingga Jusuf Hamka
JAKARTA - Arini Subianto, Low Tuck Kwong hingga Jusuf Hamka merupakan pengusaha sukses sekaligus orang terkaya di Indonesia.
Low Tuck Kwong lahir di Singapura. dia adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Okezone pun merangkum fakta menarik terkait gurita bisnis para orang kaya ini, Minggu (26/2/2023):
1. Harta Low Tuck Kwong
Melansir data Forbes real time billionaires, Jakarta, harta kekayaan Low Tuck Kwong melonjak USD2,6 miliar menjadi USD27,8 miliar atau setara Rp430,9 triliun.
Baca Juga: Ternyata Ini 6 Perusahaan Milik Atta Halilintar
Kekayaan Low Tuck Kwong melesat didukung melonjaknya saham Bayan Resources (BYAN) miliknya karena meningkatnya harga batu bara di tengah krisis energi global.
2. Bisnis Low Tuck Kwong
Tak hanya mempunyai usaha pertambangan, Low Tuck Kwong mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan Singapura yakni Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Dia jua memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Baca Juga: Deretan Bisnis Nenek Terkaya di Indonesia Berharta Rp10 Triliun
Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
3. Bisnis Arini Subianto
Dia adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.
Airi Subianto menjalankan bisnis peninggalan Ayahnya, Benny Subianto. Arini Subianto adalah putri sulung Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017.
Persada Capital Investama ini menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, hingga pertambangan.
Portofolio Persada mencakup saham minoritas di raksasa batubara Adaro Energy. Arini telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.
