Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Para Pemimpin Keuangan G20 Tak Sepaham soal Utang hingga Perang Rusia-Ukraina

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 26 Februari 2023 |18:05 WIB
Para Pemimpin Keuangan G20 Tak Sepaham soal Utang hingga Perang Rusia-Ukraina
Perang Rusia-Ukraina (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Para pejabat tinggi keuangan dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia masih berkutat dengan perbedaan pendapat mengenai perang di Ukraina dan penyelesaian beban utang negara-negara berkembang yang perekonomiannya sedang terpuruk.

Dilansir oleh Reuters, para delegasi mengatakan pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral kelompok G20 (Group of 20), kemungkinan akan berakhir tanpa pernyataan bersama. Pasalnya, belum ada konsensus tentang bagaimana menggambarkan konflik di Ukraina.

Kata para delegasi, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju anggota G7 bersikeras menuntut komunike yang mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina. Usulan itu ditentang oleh delegasi China dan Rusia.

Rusia, yang anggota G20 tapi bukan anggota G6, menyebut aksinya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus” dan tidak menyebutnya sebagai invasi atau perang.

Sementara itu, India menekan rapat agar tidak menggunakan kata “perang” di naskah komunike, menurut pejabat G20 kepada Reuters. India yang memimpin G20 pada tahun ini bersikap netral terhadap konflik itu. New Delhi menolak menyalahkan Rusia atas invasi itu, mencari solusi diplomatik dan meningkatkan pembelian minyak Rusia.

Negara-negara G20 lainny,a termasuk Australia, Brazil, dan Arab Saudi.

Seorang pejabat senior G20 dan sejumlah pejabat lainnya mengatakan kepada Reuters pertemuan diperkirakan tidak akan mencapai konsensus mengenai komunike, kecuali ada kejutan pada menit-menit terakhir. Pertemuan itu kemungkinan besar akan ditutup dengan pernyataan dari tuan rumah yang akan memberi rangkuman dari sejumlah diskusi.

“Jika tidak mencapai konsensus, pilihan bagi India adalah mengeluarkan pernyataan sebagai tuan rumah,” kata seorang pejabat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement