Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tuai Sorotan, RI Ingin Impor Kereta Bekas dari Jepang

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 01 Maret 2023 |10:15 WIB
Tuai Sorotan, RI Ingin Impor Kereta Bekas dari Jepang
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polemik rencana impor PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) untuk mendatangkan kereta bekas dari jepang sebagai pengganti 10 rangkaian KRL Jabodetabek pada 2023 ini dan 16 rangkaian di tahun depan mendapat sorotan dari Komisi VII.

“Ini tidak sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang ingin mengutamakan penggunaan industri dalam negeri. Kita punya BUMN produsen kereta PT INKA, bahkan beberapa negara sudah menggunakan produk mereka. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok malah ngotot mau beli rongsokan dari jepang” ungkap Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi dikutip dari keterangan resmi, Rabu (1/3/2023).

“Ini kendaraan umum untuk rakyat, seharusnya berikan yang terbaik, ternyaman dan teraman. Masa pengadaan kendaran untuk para pejabat aja baru, kok kendaraan umum untuk rakyat dibelikan rongsokan. Ironis sekali," jelasnya.

“Kami mendukung langkah Kemenperin yang belum menyetujui importasi kereta bekas tersebut, karena harus dikaji dari semua aspek keamanan, kelayakan dan juga aspek teknis lainnya karena ini barang bekas. Jangan sampai baru dipakai sebulan sudah mogok, namanya barang bekas” ucapnya

 BACA JUGA:Ingat! 250 Ribu Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Mulai Dijual 26 Februari

Dia juga mempertanyakan soal produksi PT INKA yang notabenenya perusahaan negara.

"Dengan memesan jauh jauh hari, padahal sudah tahu kebutuhan untuk KRL jabodetabek jatuh tempo tahun ini dan tahun depan. Kok PT KCI yang juga BUMN lebih ngotot impor kereta bekas dari jepang yang sudah berusia 28 tahun," bebernya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement