JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak segan-segan mencopot Dewan Direksi PT Pertamina (Persero), jika tidak ada perbaikan sistem health, safety, security, and environment (HSSE) atau risiko bisnis perusahaan.
Pernyataan tersebut menyusul Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara, terbakar hebat.
Hanya saja, Erick memandang pencopotan Direksi BUMN Migas itu bukan menjadi solusi utama.
BACA JUGA:Satu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Wafat di RSPP
"Kalau saya selalu bilang kan, saya sudah pernah copot direksi Pertamina kan, kalau saya copot lagi, ya saya copot lagi, tetapi penyelesaiannya itukan tidak saling menyalahkan," ungkap Erick saat ditemui di RSPP Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2022).
Menurutnya, Pertamina harus melakukan perbaikan secara menyeluruh terkait dengan sistem bisnis risiko.
Dia pun meminta manajemen segera membentuk tim risiko bisnis perusahaan. Tidak hanya di sektor keuangan, namun juga di bidang operasi.
"Ini dilakukan secara menyeluruh karena ini aset vital nasional," kata dia.