"Jadi nunggu hasil audit BPKP dalam sepuluh hari kedepan. Iya ada opsi hybrid tapi kita supaya jangan salah kita tunggu hasil auditnya," kata Luhut saat ditemui di Kantornya, Senin (6/3/2023).
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agung Gumiwang mengkritik terhadap perencanaan KCI terhadap impor KRL yang terlalu mendesak.
Menurut Agus seharusnya KCI mengajukan penggantian KRL dari jauh-jauh hari.
Hal itu dilakukan guna pihaknya dapat menyiapkan keperluan tersebut. "Sehingga kami Kementerian Perindusitrian sebagai pembina industrinya kami bisa siapkan, dan kami meminta kedepan jni tidak boleh terulang lagi," kata Agus saat ditemui di Kantor Kemenko Marves.
Meski begitu, Menperin mengakui permintaan impor KRL oleh KCI dilakukan untuk kepentingan pelayanan publik.
Oleh karenanya, Menperin masih melihat kekuatan financial dari pihak KCI dan INKA.
(Zuhirna Wulan Dilla)