Adapun beban bunga dan bagi hasil syariah sedikit melandai di kisaran Rp5,22 triliun. Sehingga membuat pendapatan bunga dan syariah bersih mencapai Rp8,40 triliun, alias meningkat 6,42% yoy.
Hingga akhir 2022, BJBR telah menyalurkan kredit sebanyak Rp108,33 triliun, atau tumbuh 12,89% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp95,96 triliun. Adapun DPK tumbuh 7,51% yoy menjadi Rp121,80 triliun
Total aset BJBR per 31 Desember 2022 berjumlah Rp181,24 triliun, atau meningkat 14,45% yoy. Jumlah dana simpanan nasabah mencapai Rp122,01 triliun, sedangkan nasabah syariah mencapai Rp795,9 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)