Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemudik Lebaran 2023 Bakal Membludak, Menhub Lapor ke Jokowi

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Jum'at, 24 Maret 2023 |17:19 WIB
Pemudik Lebaran 2023 Bakal Membludak, Menhub Lapor ke Jokowi
Jumlah Pemudik pada Lebaran Tahun Ini Diprediksi Membludak. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan potensi kenaikan pemudik di Lebaran tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas soal arus mudik di Kantor Presiden, Jakarta.

"Satu jam yang lalu, presiden memimpin rapat berkaitan dengan mudik dan beberapa hal kami laporkan dan juga menjadi satu keputusan dalam rapat dengan presiden tersebut. Kami melaporkan bahwa terjadi satu kenaikan jumlah saudara-saudara kita yang mudik, dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Budi Karya, dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Budi menyebutkan, jumlah pemudik diprediksi meningkat dari 14 juta menjadi 18 juta untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Artinya, terjadi kenaikan 47% untuk nasional dan 7% untuk Jabodetabek," tambahnya.

Adapun riset pendataan pemudik itu dilakukan dengan margin of error kurang dari 5%. Menurut Budi Karya, seperti biasanya, pemudik akan menggunakan beragam alat transportasi, seperti kapal laut, kereta api, pesawat udara, serta jalur darat.

"Untuk udara, kereta, dan laut, relatif manageable (mudah diatur) karena ketiga matra itu menggunakan sarana yang menggunakan ticketing (tiket), sehingga bisa kita kontrol siapa yang beli, jumlahnya, dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu, terkait jalur darat yang menggunakan kendaraan pribadi, lanjut Budi, diperlukan suatu upaya manajemen yang lebih detail.

"Kami bersama-sama dengan kakorlantas Polri dan juga menko PMK sudah koordinasi bagaimana mudik kali ini yang signifikan. Dari catatan yang kami riset, akan mudik 22% menggunakan mobil pribadi, 20% sepeda motor," tambahnya.

Terkait mudik jalur darat, diperkirakan akan terjadi penumpukan di Tol Cipali dan Merak. Dia mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman karena berbahaya.

"Kami berkoordinasi dengan polisi, Korlantas, bahwa tingkat kecelakaan tertinggi adalah menggunakan kendaraan (sepeda) motor. Apalagi yang ditempuh itu kira-kira 3 jam sampai 10 jam, jadi melelahkan sekali," katanya.

Dia menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dalam mencegah pemudik menggunakan sepeda motor, yakni dengan menyediakan mudik gratis sebanyak 500 bus serta menggunakan kereta api dan kapal laut.

"Paling tidak, dari Kemenhub 500 bus. Saya harap kementerian lain dan swasta juga melakukan mudik gratis, paling tidak untuk kalangan mereka sendiri agar tidak membebani apa yang kami programkan," ujar Budi Karya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement