Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Kota Kelas Dunia, Ini 3 Target IKN Nusantara

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 26 Maret 2023 |21:05 WIB
Jadi Kota Kelas Dunia, Ini 3 Target IKN Nusantara
Target Ibu Kota Negara Nusantara. (Foto: Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur terus dikebut. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa banyak teknologi dan akan menjadi Kota Berkelas Dunia.

Dalam proses pembangunannya, ditentukan tigas target capaian IKN sebagai kota kelas dunia di masa depan. Pertama, IKN akan menjadi kota 10 menit yang dirancang untuk pejalan kaki.

Kedua, 75% area IKN merupakan ruang hijau. Ketiga, IKN masuk 10 kota layak huni terbaik, cerdas dan aktif di dunia.

"Harapannya, IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang dapat mendorong ekonomi di wilayah tengah dan timur Indonesia," tulis Kementerian PUPR di Instagramnya.

Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempersiapkan infrastruktur mitigasi banjir di kawasan sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"OIKN telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi banjir, di antaranya dengan membangun bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang saat ini masih berjalan. Selain itu, juga dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN dan rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau,” kata Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

Jaka mengatakan, sebelumnya Otorita IKN juga telah mengidentifikasi adanya potensi banjir di beberapa area di Kelurahan Sepaku, karena lokasi banjir di wilayah tersebut adalah daerah dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir sebelumnya

Oleh karenanya, OIKN bersama dengan pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN, khususnya Kelurahan Sepaku.

OIKN telah mengidentifikasi penyebab banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah Nusantara, Kalimantan Timur pada 17 Maret lalu.

Di mana penyebabnya adalah hujan yang terjadi di bagian hulu dan adanya gorong-gorong yang tidak optimal, sehingga meningkatnya aliran permukaan, lalu ada faktor erosi, kemudian sedimentasi dan pendangkalan sungai.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement