Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Diprediksi Turun ke 3,5% Usai September 2023

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |19:00 WIB
Inflasi Diprediksi Turun ke 3,5% Usai September 2023
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Perry, perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat (AS) sedang terjadi, meskipun China saat ini mulai perlahan pulih.

Suku bunga Bank Sentral AS, The Fed pun kemungkinan akan terus meningkat mencapai level 5,5%, lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Untuk diketahui saat ini suku bunga Fed berada pada level 4,75% sampai 5%.

"Tentu saja, dolar AS juga masih kuat dengan indeks dolar AS dalam rentang 100.3 hingga 100.5, meski sekarang terdapat permasalahan tiga bank AS dan kondisi keuangan global," tambahnya.

Selain inflasi, ia memproyeksikan beberapa indikator ekonomi Indonesia lainnya akan terus membaik, seperti pertumbuhan ekonomi yang akan tumbuh dalam rentang 5,1% (yoy) sampai 5,2% (yoy) pada tahun ini dan meningkat menjadi sekitar 5,3% (yoy) pada tahun depan, yang didukung oleh investasi, ekspor, dan konsumsi domestik.

Kredit juga akan tumbuh di antara 10% (yoy) sampai 12% (yoy) pada tahun ini dan tahun depan,

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement