JAKARTA - Pemerintah Indonesia memprediksi ada 123 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati pun menyebut ada beberapa titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai,
BACA JUGA:
"Di jalan tol yang kami identifikasi yaitu memang Cipularang dan Cipali, ini adalah dua titik yang perlu diperhatikan secara khusus," ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Senin, 10 April 2023.
Dia juga meminta masyarakat untuk mewaspadai jalur masuk pelabuhan Merak. Hal itu karena dikhawatirkan terjadi kepadatan pemudik yang hendak menyeberang dengan kapal.
BACA JUGA:
"Di tambah tol yang menuju ke Pelabuhan Merak, karena arus yang menuju ke barat itu cukup tinggi. Jadi, dua ruas tol ini KM-nya kita juga sudah identifikasi. Itulah kenapa contra flow dan one way diberlakukan di KM 47 sampai kalikangkung 414, KM 72 - 414 karena memang titik-titik ini paling rawan," jelasnya.
Untuk mengurai kemacetan ini, lanjut Adita kalau pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
"Saat ini Cipularang sudah bertambah ruasnya, dari dua menjadi empat ditambah sisi sebelahnya juga empat jadi kalau mau diberlakukan contra flow jadi memungkinkan. Tapi Cipali itu hanya 2 dan 2, jadi kalau mau contra Flow itu habis jalannya, makanya hanya diberlakukan One Way," bebernya.
Dia pun meminta agar masyarakat bisa mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin, baik dengan diatur waktu keberangkatannya.
Menurutnya, alangkah lebih baik jika masyarakat yang bisa mendapatkan cuti lebih dari kantornya untuk langsung melakukan perjalanan.
"Jadi ini menjadi titik-titik yang perlu kita perhatikan dan dari mulai sekarang memang sosialisasi mengenai ketentuan rekayasa agar masyarakat bisa bersiap," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)