Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Penyakit yang Ternyata Menghabiskan Dana BPJS Kesehatan

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |22:08 WIB
8 Penyakit yang Ternyata Menghabiskan Dana BPJS Kesehatan
8 Penyakit yang Ternyata Menghabiskan Dana BPJS Kesehatan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Delapan penyakit yang ternyata menghabiskan dana BPJS Kesehatan perlu untuk diketahui. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan lembaga khusus memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi masyarakat, PNS, hingga pegawai swasta.

Berperan sebagai program asuransi kesehatan sosial nasional, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan terus bertambah. Dalam hal ini, BPJS Kesehatan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan (JKN).

Mengutip laman resmi bpjs.kesehatan.go.id, Rabu (12/4/2023), BPJS mencatat ada delapan penyakit yang menghabiskan dana BPJS kesehatan, penyakit berbiaya mahal yang menempati urutan teratas dalam klaim biaya pelayanan kesehatan JKN-KIS yakni, penyakit katastropik.

Hal tersebut terlihat dari pembiayaan yang meningkat berkisar 25% hingga 31% dari total biaya pelayanan JKN-KIS sejak 2014.

Sementara pada tahun 2020, BPJS Kesehatan membayarkan 19,9 juta kasus katastropik dengan biaya sebesar Rp20,0 triliun atau 25% dari total biaya klaim layanan kesehatan JKN-KIS di tahun tersebut. Ada delapan penyakit yang menghabiskan anggaran tersebut.

Lalu apa saja penyakit lainnya yang menghabiskan anggaran BPJS? Berikut daftarnya.

1. Di posisi pertama ada penyakit jantung menempati proporsi pembiayaan katastropik terbesar yaitu 49%, dari Rp20 triliun biaya katastropik dengan biaya yang dikeluarkan BPJS sebesar Rp9,8 triliun yang mengidap jantung dengan jumlah kasus 12,9 juta

2. Kemudian kanker 18% dengan biaya sebesar Rp3,5 triliun untuk 2,5 juta kasus

3. Di posisi ketiga ada penyakit stroke 13% dengan jumlah kasus 2 juta dan menghabiskan anggaran Rp2,5 triliun

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement