Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Akui Masih Punya Utang ke Karyawan BUMN, Apa Itu?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 14 April 2023 |08:16 WIB
Erick Thohir Akui Masih Punya Utang ke Karyawan BUMN, Apa Itu?
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pihaknya masih memiliki utang yang harus dibayarkan kepada karyawan perusahaan pelat merah. Utang yang dimaksud berupa transformasi bisnis perseroan negara.

Dia mengklaim sejumlah transformasi BUMN telah berhasil dilakukan, namun dirinya merasa belum maksimal, sehingga Erick harus melakukan sesuatu yang lebih optimal lagi.

Adapun transformasi yang sudah dan tengah dilakukan diantaranya core value, infrastruktur, penyederhanaan Peraturan Menteri, hingga blueprint BUMN hingga 10 tahun mendatang.

"Semua ini buat saya belum maksimal, karena saya masih ada utang sama kalian, dan keberhasilan saya di sini, bukan karena saya sendiri, tapi karena Wamen, Direksi, Komisaris, dan tentu kalian," ucap Erick saat peringatan HUT Kementerian BUMN yang ke-25 tahun, dikutip Jumat (14/4/2023).

Erick bimbang, lantaran utang berupa transformasi bisnis perseroan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sementara, masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang.

"Karena itu masih ada hutang saya tidak tahu apakah terbayarkan, tapi ini yang kita dorong karena transformasi core value sudah, infrastruktur sudah, aturan main hampir selesai tinggal satu lagi blueprint, tapi kesejahteraan menjadi kunci," ucap dia.

Erick sebelumnya mengatakan program transformasi BUMN mencapai 80 persen dan ditargetkan bisa terealisasi 100% pada tahun ini.

Klaim tersebut didasarkan pada sejumlah capaian BUMN, salah satunya aspek kontribusi BUMN yang mencapai Rp1.198 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN pada 2019 silam, dia berupaya mewujudkan transformasi BUMN secara menyeluruh yang sudah dicanangkan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement