JAKARTA - Menteri Keuangan AS Janet Yellen menilai gejolak keuangan membuat bank di AS menjadi lebih waspada. Dia mengatakan sektor perbankan negara tersebut mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman.
Dengan kondisi tersebut, Yellen memprediksi pertumbuhan PDB AS masih "moderat.” Sektor keuangan terguncang oleh penutupan dramatis Silicon Valley Bank (SVB) di California.
Melansir VOA, Senin (17/4/2023), kejatuhan SVB segera diikuti oleh kegagalan bank regional AS lainnya. Hal itu juga mendorong dilakukannya merger di bawah tekanan antara Credit Suisse, raksasa perbankan investasi Swiss, dan pesaingnya, UBS.
Kemungkinan bank akan "agak lebih berhati-hati" dalam beroperasi, termasuk dalam mengeluarkan pinjaman untuk rumah tangga dan bisnis, ujar Yellen dalam wawancara dengan CNN.
Sikap kehati-hatian ini, kata Yellen, dapat mengakibatkan pengetatan ketersediaan kredit, seiring dengan kenaikan suku bunga yang dapat membebani kegiatan ekonomi, dan juga dapat berkontribusi terhadap perlambatan inflasi.