Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Dunia Hari Ini Anjlok

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Selasa, 18 April 2023 |07:48 WIB
Harga Emas Dunia Hari Ini Anjlok
Harga emas berjangka turun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas dunia hari ini anjlok. Harga emas berjangka kembali tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat.

Kendati demikian, masih bertahan di atas level psikologis USD2.000 setelah komentar hawkish pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga memicu aksi ambil untung.

Melansir Antara, Selasa (18/4/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange, jatuh USD8,80 atau 0,44% menjadi ditutup pada USD2.007,00 per ounce.

Dolar AS menguat setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyerukan pengetatan moneter lebih lanjut. Bahkan, ketika data terbaru menunjukkan bahwa inflasi AS mundur dengan mantap dari tertinggi 40 tahun yang dicapai tahun lalu.

Dolar juga terangkat pada hari Senin (17/4) setelah data aktivitas pabrik negara bagian New York pada bulan April meningkat untuk pertama kalinya dalam 5 bulan, membantu meningkatkan ekspektasi Federal Reserve akan tetap menaikkan suku bunga pada bulan Mei.

Dalam sebuah diskusi audiensi di Richmond Association for Business Economics pada hari Senin, Presiden Fed Richmond Tom Barkin ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi AS kembali ke target Federal Reserve 2,0%. Dia diyakinkan oleh stabilitas di sektor perbankan.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin (17/4) beragam. Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian itu, melonjak 35,4 poin menjadi 10,8 pada April. Para ekonom memperkirakan pembacaan negatif 15.

National Association of Home Builders/Wells Fargo Housing Market Index (HMI) naik satu poin menjadi 45 pada bulan April. Pengembang perumahan tetap optimistis dengan hati-hati bahwa kurangnya persediaan yang ada akan mendorong permintaan rumah baru meskipun suku bunga dan biaya konstruksi tinggi.

Namun, dalam sebuah catatan, kata analis di Citi, sementara rekor tertinggi baru tetap menjadi rintangan utama emas, harga logam kuning itu cenderung "merangkak lebih tinggi".

Adapun harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Mei turun 37,20 sen atau 1,46%, menjadi ditutup pada USD25,088 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Juli terangkat USD5,60 atau 0,53% menjadi USD1.059,60 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement