Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Sejarah Khong Guan yang Menjadi Kue Khas Lebaran

Rina Anggraeni , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |10:23 WIB
Ini Sejarah Khong Guan yang Menjadi Kue Khas Lebaran
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA- Sejarah Khong Guan yang menjadi kue khas Lebaran 2023 menarik untuk diulas. Pasalnya, memasuki bulan Ramadan khususnya menjelang hari raya pamor kue kering meningkat. Sebut saja castengel, nastar dan putri salju pasti sudah banyak terpampang di toko-toko.

Berbicara soal kue kering, kalian juga tentunya tak asing dengan biskuit Khong Guan terutama pada gambar kemasannya yang sangat iconic yaitu seorang ibu dan dua orang anak yang sedang menikmati kue kering di meja makan.

Sejarah Khong Guan yang menjadi kue khas Lebaran 2023 ini dikarenakan harganya cenderung cukup terjangkau sehingga segmen pasar yang dimiliki benar-benar luas.

Tidak heran jika banyak sekali rumah yang menjadikannya sajian wajib saat lebaran. Dengan harga yang terjangkau ini terdapat banyak sekali varian biskuit yang bisa disajikan, dan orang juga tak perlu repot mencari tempat sajinya.

Sebab kaleng yang berukuran besar menyediakan beberapa layer biskuit yang bisa dinikmati selama perayaan Lebaran. Selain itu, anak-anak hingga orang dewasa juga menyukai cita rasa biskuit kalengan ini.

Alasan lain yang menjadikan Khong Guan layak jadi kue khas Lebaran adalah karena awet dan tahan lama. Sebagaimana kita tahu, perayaan lebaran di Indonesia masih meriah hingga seminggu pertama.

Namun tak jarang, di masyarakat daerah tertentu perayaan lebaran masih semarak hingga selama satu bulan. Nah, biskuit kalengan seperti Khong Guan masih bisa dinikmati meskipun kemasannya telah dibuka berhari-hari. Sehingga camilan ini dapat dinikmati sebagai sajian lebaran yang tahan lama.

Sebagai informasi, biskuit ini memiliki sejarah besar selama 70 tahun terakhir. Didirikan pada tahun 1947 oleh Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, mereka telah berkembang menjadi bisnis multinasional yang mengekspor ke lebih dari 40 negara secara internasional.

Awal mulanya membangun bisnis Khong Guan ini saat enam puluh tahun yang lalu, dua bersaudara Chew Choo Keng dan Chew Choo Han meninggalkan desa mereka di Fujian, China di akhir masa remajanya untuk datang ke Singapura. Penuh aspirasi dan ingin mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka di China, untuk mendapatkan pekerjaan di pabrik biskuit lokal.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement