Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Pistol Dirut BUMN Meletus, Begini Reaksi Erick Thohir

Hana Wahyuti , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |12:06 WIB
7 Fakta Pistol Dirut BUMN Meletus, Begini Reaksi Erick Thohir
Fakta Pistol Dirut Berdikari Meletus. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I membenarkan adanya insiden letusan senjata api di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun senjata api tersebut milik Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganega

Vice President Corporate Secretary AP I, Rahadian D. Yogisworo, menyatakan kejadian terjadi pada Senin, 17 April 2023 lalu.

Okezone merangkum fakta Pistol milik Dirut BUMN Meletus, Begini reaksi Erick Thohir, Minggu (23/4/2023):

1. Dirut BUMN Bawa Pistol

Pada saat personel protokoler dari penumpang yang merupakan pemilik dari senjata api tengah dalam proses mengosongkan peluru dari senjata api.

"Saat ini personel protokoler tersebut sudah diamankan di Posko Airport Security Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk dimintai keterangan dan telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023).

2. Ketidaksengajaan

Vice President Corporate Secretary AP I, Rahadian D. Yogisworo, menyatakan kejadian terjadi pada Senin, 17 April 2023 lalu. Insiden tersebut terjadi karena unsur ketidaksengajaan.

3. Erick Thohir Buka Suara

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait insiden letusan senjata api atau pistol yang diduga milik Direktur Utama BUMN di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Meski dia masih mengkonfirmasi kepemilikan senjata tersebut, Erick menyayangkan bila petinggi perusahaan pelat merah harus mengantongi sebuah senjata api.

4. Pejabat BUMN Tidak Layak Punya Senjata Api

Menurut Erick, pejabat setingkat BUMN tidak layak memiliki senjata api. Pasalnya, mereka bertugas melayani masyarakat. Bahkan, Erick menyinggung dirinya selaku pejabat negara saja tidak membawa pistol saat melakukan kunjungan kerja.

"Ya saya harus pelajari dulu kan belum ada laporan tertulis segala macam. Tapi saya Menteri saja nggak bawa pistol, emang kita datang ke rakyat mesti nakut-nakutin? Ya enggak lah, rakyat mesti dilayani bukan pake pistol," ujar Erick.

5. Beri Sanksi Tegas

Dia memastikan akan memberi sanksi tegas kepada Direktur Utama BUMN jika terbukti membawa senjata api saat melaksanakan penugasan.

"Ya pasti dong kalau ada black and white-nya. Kan tadi saya bilang Menteri-nya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol, orang mau ketemu rakyat harus melayani, masa bawa pistol," ungkap dia.

6. Dirut Berdikari Minta Maaf

Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara menyampaikan permintaan maaf setelah senjata api miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Senin 17 April 2023.

7. Penjelasan Dirut Berdikari

Harry menjelaskan, senjata api dibawa karena ada rencana sesi kegiatan latihan menembak di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.

Adapun letusan senjata api terjadi ketika petugas protokol melakukan prosedur pembawaan senjata api di counter penitipan senjata api Bandara Sultan Hasanuddin.

Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api, Harry mengaku menyesali insiden itu dan bersyukur tidak ada korban jiwa.

“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement