YOGYAKARTA - Sebanyak 116.342 kendaraan telah meninggalkan Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari kedua Lebaran. Paling banyak jalur yang digunakan Jalan Magelang melalui pintu keluar Tempel Sleman.
Adapun arus kendaraan yang ke luar Yogyakarta masih didominasi kendaraan roda dua
Kasie Pengendalian dan Operasional Dishub DIY Sumaryoto mengungkapkan, arus balik sudah terlihat di wilayah DIY. Ratusan ribu kendaraan meninggalkan DIY. Jumlah kendaraan yang keluar DIY lebih banyak ketimbang yang masuk ke wilayah ini.
"Gelombang arus balik sudah terasa di pintu ke luar," terang dia, Senin (24/4/2023).
Dia mengatakan berdasarkan pendataan yang mereka lakukan sepanjang hari Minggu (23/4/2023) mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB, tercatat sudah ada 116.342 kendaraan yang keluar DIY. Sementara yang masuk mencapai 103.043 kendaraan.
Dishub mencatat jumlah kendaraan yang keluar melalui jembatan Tempel jalan Magelang mencapai 46.107 kendaraan, kemudian melalui prambanan atau arah Solo sebanyak 40.381. kemudian ke arah barat melalui terminal wates atau jalan Wates sebanyak 15.341 kendaraan.
"Nah yang keluar dari patuk atau Gunungkidul ada 14.513 buah kendaraan," tambahnya.
Sementara kendaraan yang masuk dari arah Utara melalui jalan Magelang atau Tempel ada 42.318 kendaraan. Kemudian dari arah timur atau pintu prambanan sebanyak 30.078 kendaraan, dan dari arah barat atau melalui terminal wates 18.413 kendaraan dan yang masuk ke Gunungkidul melalui patuk sebanyak 12.234 kendaraan.
Sejauh ini, kendaraan yang masuk dan keluar di DIY memang masih didominasi oleh sepeda motor. Karena sepeda motor dianggap sebagai angkutan yang praktis untuk cepat sampai tujuan dan terbebas dari kemacetan.
"Di samping itu sepeda motor konon lebih irit," tambahnya