Wall Street Menguat di Tengah Lesunya Ekonomi AS
JAKARTA - Nasdaq memimpin reli Wall Street pada perdagangan Kamis (27/4/2023) waktu setempat, karena laporan kuartalan yang kuat dari induk Facebook Meta Platforms Inc membayangi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 524,29 poin, atau 1,57%, menjadi 33.826,16, S&P 500 (.SPX) naik 79,36 poin, atau 1,96%, menjadi 4.135,35 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 287,89 poin, atau 2,43%, menjadi 12.142,24.
Sementara S&P dan Dow Jones mencatat kenaikan persentase harian terbesar mereka sejak 6 Januari, Nasdaq membanggakan kenaikan satu hari terbesar sejak 16 Maret.
Saham Meta (META.O) ditutup naik 13,9% setelah menyentuh level tertinggi mereka dalam lebih dari setahun, hal tersebut juga terjadi setelah perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal di atas perkiraan, dan CEO Mark Zuckerberg mengatakan AI meningkatkan lalu lintas ke layanannya dan meningkatkan penjualan iklan.
Alhasil, indeks layanan komunikasi S&P 500 (.SPLRCL) berakhir naik 5,5% untuk kenaikan persentase satu hari terbesar sejak Februari 2022. Seiring dengan Meta, ia mendapat dorongan dari Alphabet Inc (GOOGL.O), yang melaporkan hasil optimis awal pekan ini, sementara Comcast (CMCSA.O) naik 10,3% setelah hasil keuangannya mengesankan pada hari Kamis.
"Penghasilan Facebook tadi malam dan pendapatan kapitalisasi besar yang lebih luas terus mengejutkan ke atas," kata Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones yang berbasis di St. Louis.
"Ada harapan besar untuk menghasilkan pendapatan dengan sektor-sektor ini sudah unggul sehingga ada sedikit keraguan tentang apakah mereka akan mengecewakan. Faktanya, banyak dari model bisnis ini terbukti cukup tangguh," katanya. "Dan bagian lain dari cerita ini adalah banyak perusahaan yang kaya uang telah mengeluarkan program pembelian kembali," tambahnya.
Setelah mengakhiri sesi reguler naik 4,6% Amazon.com Inc (AMZN.O) naik 7,6% lagi dalam perdagangan setelah jam kerja ketika melaporkan pendapatan triwulanan lebih cepat dari perkiraan setelah penutupan.
Dari 11 sektor utama S&P 500, pemenang terbesar adalah layanan komunikasi diikuti oleh konsumen discretionary (.SPLRCD), naik 2,8% sedangkan pemenang terkecil adalah energi (.SPNY), yang naik hanya 0,5%.
Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina mencatat bahwa data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis menceritakan kisah yang kurang positif dibandingkan laporan pendapatan.
Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal pertama karena percepatan belanja konsumen diimbangi oleh bisnis yang mengurangi investasi inventaris.
"Semuanya dianggap sama, data makro pagi ini sangat negatif. Dengan pasar naik sebanyak ini setelah data itu menunjukkan bahwa investor melihat melewati makro ... Laporan pendapatan sangat bagus. Jelas bukan kegembiraan yang tidak rasional," kata Zaccarelli.
Ekspektasi untuk pendapatan kuartal pertama telah meningkat secara drastis, dengan analis memproyeksikan penurunan keuntungan 2,4% dari tahun ke tahun di perusahaan S&P 500 versus perkiraan penurunan 5,1% pada awal musim pendapatan, menurut perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Refinitiv.
Bahkan ketika pertumbuhan PDB yang lebih lambat mencerminkan hambatan dari investasi inventaris yang lemah, Federal Reserve masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi minggu depan.
“Secara umum perekonomian terlihat melambat. Kami pikir karena Fed melanjutkan dengan kemungkinan satu kenaikan suku bunga lagi minggu depan, kami akan mulai melihat beberapa perlambatan lagi. Kasus dasar kami adalah untuk penurunan ekonomi ringan di babak kedua, ”kata Mahajan Edward Jones.
Eli Lilly and Co (LLY.N) naik 3,7% setelah menaikkan perkiraan laba setahun penuh, sementara Comcast naik melonjak karena mengalahkan perkiraan laba kuartalan, berkat permintaan layanan broadband dan kehadiran taman hiburan yang lebih tinggi.
EBay Inc (EBAY.O) naik 5,1% setelah perusahaan e-commerce memperkirakan pendapatan kuartal saat ini di atas proyeksi.
AbbVie Inc (ABBV.N) turun sekitar 8% setelah produsen obat tersebut melewatkan estimasi pendapatan kuartalan untuk perawatan barunya, sementara pembuat mesin berat Caterpillar Inc (CAT.N) turun karena pesanan yang tidak stabil menandakan permintaan mungkin telah mencapai puncaknya.
Masalah yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 3,26 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,89 banding 1 disukai para pemain maju.
S&P 500 membukukan 19 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 4 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 41 tertinggi baru dan 200 terendah baru.
Di bursa AS, 10,77 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata 10,41 miliar untuk 20 sesi terakhir.
(Taufik Fajar)
