Harta Bos Louis Vuitton Lebih Banyak Rp1.000 Triliun Dibanding Elon Musk
JAKARTA - LVMH mencetak sejarah dengan menjadi perusahaan Eropa pertama yang melampaui valuasi USD500 miliar atau setara Rp7.443 triliun (kurs Rp14.886 per USD).
LVMH dan Tesla kini menjadi perusahaan paling bernilai ke-10 dan ke-11 di dunia, menurut kapitalisasi pasar perusahaan. Demikian seperti dilansir Forbes, Jakarta.
Sementara nilai kapitalisasi pasar Tesla mencapai USD510 miliar atau setara Rp7.591,8 triliun. Nilai itu turun setelah saham kendaraan listrik milik Elon Musk ini tergelincir 22% pada April 2023 di tengah kekhawatiran investor tentang berkurangnya margin keuntungan.
Dengan capaian ini, LVMH yang diketuai oleh orang terkaya di dunia Bernard Arnault makin meninggalkan Elon Musk dalam segi harta kekayaan. Bernard Arnault lebih kaya USD70 miliar atau setara Rp1.042 triliun dari Elon Musk.
LVMH merupakan induk perusahaan barang-barang mewah asal Prancis seperti Louis Vuitton, Tiffany, Christian Dior, dan Moët Hennessy.
Sementara, harta kekayaan Bernard Arnault mencapai USD240,4 miliar, sedangkan kekayaan Elon Musk USD173,3 miliar.
