Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Erick Thohir Pecat Dirut?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 03 Mei 2023 |16:58 WIB
Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Erick Thohir Pecat Dirut?
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pemecatan Achmad Rifai sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, belum bisa dilakukan. Di mana langkah pencopotan itu terlalu dini.

Isu pencopotan Achmad Rifai mencuat setelah terjadinya insiden meninggalnya seorang wanita berinisial ASH, lantaran jatuh dari lift Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Angkasa Pura Aviasi sendiri merupakan operator atau pengelola Bandara Kualanamu. Lantaran adanya insiden tersebut, standar operasional prosedur (SOP) bandara pun dipertanyakan banyak pihak.

Erick menyatakan meninggalnya korban ASH karena jatuh dari lift Bandara masih diinvestigasi pihak terkait. Dia memastikan pihaknya memberi dukungan penuh terhadap proses hukum tersebut.

“Saya mendukung investigasi, saya mendukung juga bagaimana perbaikan dari pada sistem yang ada karena ini pelayanan publik. Tapi kalau saya bilang ‘Oh ini Direksi langsung dipecat’ ya terlalu dini, kan kita lagi tunggu investigasi,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).

Dari investigasi, lanjut Erick, akan menggambarkan ada tidaknya kesalahan SOP yang diterapkan manajemen Angkasa Pura Aviasi.

“Apakah ada kesalahan ya mungkin saja, nanti kita lihat hasilnya, tapi proses pertemuan keluarga dengan Angkasa Pura Aviasi terjadi. Saya tentu sebagai Menteri, saya turut berduka cita dengan kejadian yang saya rasa kurang baik,” tuturnya.

Adapun komposisi saham Bandara Internasional Kualanamu terbagi atas 51 persen milik Angkasa Pura Aviasi, anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Sementara, 49 persen dimiliki GMR Airport International, perusahaan asal India.

Dengan kepemilikan saham itu, Bandara Kualanamu dikelola dua entitas melalui skema kerja sama Bangun-guna-serah atau Build Operate Transfer (BOT).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement