JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membahas soal tindakan berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) sebagai kedok dalam melakukan kejahatan investasi ilegal menjadi tantangan terbesar yang dihadapi saat ini.
Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko meminta masyarakat harus pandai membedakan investasi PBK yang legal (berizin) dan tidak legal dengan mengenali ciri-cirinya.
BACA JUGA:
"Masyarakat bisa cek daftar perusahaan PBK yang berizin dari Bappebti di situs web www.bappebti.go.id atau melalui tautan https://ceklegalitas.bappebti.go.id," ujar Didid dalam diskusi panel Literasi PBK yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, dikutip Rabu (10/5/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai upaya kehati-hatian terhadap kejahatan yang berkedok PBK, masyarakat harus mengetahui beberapa modus yang sering dilakukan, seperti penipuan berkedok transaksi PBK, perjudian dengan dalih transaksi kontrak PBK, dan money game atau perdagangan dengan skema ponzi.
BACA JUGA:
"Kegiatan ilegal berkedok PBK juga terjadi melalui penawaran paket-paket investasi menggunakan robot trading dengan skema ponzi. Kerugian yang terjadi dari modus investasi tersebut adalah pembayaran keuntungan kepada para anggota dari dananya sendiri dan dana dari anggota baru yang berhasil direkrut (member get member),” papar Didid.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Nursalam juga turut mengingatkan masyarakat agar tidak terjun bertransaksi PBK sebelum benar- benar memahami industri ini. PBK bersifat high risk, high return. Dengan kata lain, potensi keuntungan yang besar selalu diiringi dengan kemungkinan kerugian yang tidak kalah besar.
“Kami terus berupaya menggencarkan edukasi dan literasi kepada masyarakat dan kelompok- kelompok usaha dan dari kampus ke kampus. Memberikan layanan informasi yang mudah dimanfaatkan masyarakat dan sangat terbuka untuk berdiskusi,” ujar Nursalim.
(Zuhirna Wulan Dilla)