JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) mengatakan Munas PRRSNI XVI 2023 dengan tema 'Radio Stays Relevant' harus dijadikan titik balik dari kejayaan radio.
Erick meminta Munas kali ini dapat merumuskan sebuah kebijakan yang bisa membawa arah pembaharuan bagi industri radio di Indonesia.
Pasalnya, saat ini industri penyiaran baik radio maupun televisi dalam kondisi yang tidak baik, karena adanya distrupsi dan ledakan digital yang semakin masif.
Berdasarkan data Nielsen Audio Measurement 2022, jumlah durasi penonton televisi semakin berkurang yakni sudah di bawah 2, bahkan sudah 30 menit.
Sementara itu, menurut data pengurus pusat PRRSNI bidang pembangunan usaha di 2019 iklan di radio mencapai Rp1,7 triliun. Namun angka ini mengalami penurunan hingga 40 hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Oleh karena pak Erick berharap agar hari imi bisa merumuskan sejumlah program yang dapat mengembalikan situasi itu, mengembalikan semua kebaikan di industri penyiaran khususnya radio," kata Erick Thohir dalam sambutan acara Munas PRRSNI XVI 2023 yang diwakili oleh Sekretaris Umum PRRSNI, M Rafiq di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Rafiq berharap semoga kedepannya anggota dari PRRSNI dapat bersaing dan beradaptasi di tengah tingginya masyarakat Indonesia dalam mengakses internet.