"Untuk tahun 2023, kita mengalokasikan USD 17,2 juta, antara lain melalui kerjasama dengan IsDB maupun dengan mitra pembangunan lainnya," ungkap Sri.
Baru-baru ini, Indonesia juga telah melakukan Peningkatan Modal Khusus (SCI) dan disetujui menjadi pemegang saham terbesar ke-3 dari IsDB.
(Taufik Fajar)