Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Modal Konter Pulsa dan HP Rp5 Juta, Guyub Nurbian Cetak Transaksi Rp25 Juta per Hari

Rani Hardjanti , Jurnalis-Rabu, 24 Mei 2023 |15:44 WIB
Modal Konter Pulsa dan HP Rp5 Juta, Guyub Nurbian Cetak Transaksi Rp25 Juta per Hari
Modal Konter Pulsa dan HP Rp5 Juta, Guyub Nurbian Cetak Transaksi Rp25 Juta per Hari (Foto: Rani Hardjanti/Okezone)
A
A
A

Namun karena perkembangan teknologi, situasi pun berubah. Pada 13 tahun silam, lanjutnya, pulsa sangat diburu pelanggan, perputarannya modal dan hasil pun cepat. Berbeda dengan saat ini yang sudah ada WiFi sesuai dengan perkembangan teknologi.

"Semenjak pandemi tuh orang udah jarang beli pulsa. Mereka kan pasang wifi di rumah buat anak sekolah, bapaknya kerja," ucap Guyub.

Begitu juga dengan handphone yang trennya berangsur menjadi android dengan harga lebih mahal. Akhirnya Guyub dan Puji kewalahan, mereka membutuhkan bantuan dana.

"Handphone-handphone China udah pada minggir deh tuh. Ganti Android yang lebih canggih tapi mahal. Modalnya gede," ujarnya.

Di sinilah keduanya kembali mengajukan pinjaman lagi ke Bank BRI. Guyub sempat ragu apakah bisa mengembalikan dana yang akan dipinjam. Pasalnya, angka pengajuannya akan lebih besar untuk handphone yang lebih mahal.

Dulu Guyub sempat pinjam Rp15 juta, lalu saat peminjaman akan berakhir ditawari top-up pinjaman sampai Rp50 juta. Bahkan dengan modal pinjaman tersebut, transaksi harian pun bisa mencapai Rp25 juta per hari.

"Alhamdulillah karena ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) akhirnya volume transaksi terus tumbuh dan pinjaman modal pun bisa dikembalikan," ucapnya.

Strategi penjualan pun diubah mengikuti perkembangan zaman. Guyub mendapat fasilitas mesin Electronic Data Center atau EDC dari Bank BRI pada tahun 2014.

Langkah ini membuat pembeli makin banyak. Sebab tidak lagi sebatas pembelian pulsa, melainkan bertambah dengan adanya layanan digital perbankan pada usaha Guyub.

"Biasanya ada pegawai negeri sipil (PNS), kalau awal bulan, angkanya gede-gede kan habis gajian. Juga kuli-kuli bangunan, driver ojol, orang pasar pada transfer ke kampung. Di sini yang bikin nilai transaksi jadi besar," ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement