JAKARTA — Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di seluruh unit bisnis dan operasinya. PHK dilakukan terhadap 490 karyawan di kantor pusat internasionalnya di Dublin, atau hampir 20% dari tenaga kerja Irlandia.
Dilansir Reuters, Kamis (25/5/2023), PHK terbaru merupakan bagian dari rencana perusahaan yang diumumkan pada bulan Maret untuk menghilangkan 10.000 peran.
Puluhan karyawan yang bekerja dalam tim seperti pemasaran, keamanan situs, manajemen program, strategi konten, dan komunikasi perusahaan membagikan kabar ke LinkedIn untuk mengumumkan bahwa mereka diberhentikan.
Raksasa media sosial itu juga memotong karyawan dari unitnya yang berfokus pada privasi dan integritas, menurut postingan LinkedIn.
Kepala Eksekutif Meta, Mark Zuckerberg pada bulan Maret mengatakan sebagian besar PHK di putaran kedua perusahaan akan berlangsung dalam tiga momen selama beberapa bulan, sebagian besar selesai pada bulan Mei. Beberapa putaran yang lebih kecil dapat berlanjut setelah itu.
Secara keseluruhan pemotongan paling banyak berdampak pada divisi non-engineering, memperkuat posisi pekerja yang bekerja pada divisi itu di Meta. Zuckerberg telah berjanji untuk merestrukturisasi tim bisnis secara substansial dan kembali ke rasio yang optimal antara engineering dan peran lainnya.