Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke AS

Michelle Natalia , Jurnalis-Sabtu, 27 Mei 2023 |15:12 WIB
RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke AS
RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik AS. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, Amerika Serikat (AS). Dirinya menyempatkan waktu melakukan pertemuan bilateral dengan US Secretary of Commerce, Gina M. Raimondo.

“Indonesia siap untuk bekerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik, khususnya sebagai pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat”, ujar Airlangga, Jumat (27/5/2023).

Indonesia sebagai negara dengan jumlah cadangan nikel yang besar dapat menjadi mitra strategis Amerika dalam mengembangkan kendaraan listrik. Sebagai catatan, Data U.S. Geological Survey memperlihatkan bahwa cadangan nikel Indonesia menempati peringkat pertama yakni mencapai 21 juta ton atau setara dengan 22% cadangan global. Produksi nikel Indonesia juga menempati peringkat pertama yakni sebesar 1 juta ton, melebihi Filipina (370 ribu ton) dan Rusia (250 ribu ton).

Secretary Raimondo mengapresiasi dukungan Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework serta menyampaikan bahwa kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik dapat memberikan dampak besar bagi kedua negara khususnya penyediaan lapangan kerja.

Lebih lanjut, Secretary Raimondo menyampaikan bahwa “IPEF dapat menjadi pintu masuk investasi pelaku usaha Amerika ke Indonesia, khususnya di sektor critical mineral, semikonduktor, dan teknologi tinggi”.

Terkait hal tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan berbagai reformasi struktural salah satunya melalui Omnibus Law (UU Cipta Kerja) guna meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) dan memperbaiki iklim investasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement