Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Erick Thohir Selamatkan Waskita Karya

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 30 Mei 2023 |09:47 WIB
4 Fakta Erick Thohir Selamatkan Waskita Karya
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan utang bernilai jumbo, BUMN Karya ini juga membukukan rugi pada kuartal I-2023.

Emiten bersandi saham WSKT ini membukukan liabilitas, termasuk utang, senilai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.

Perusahaan juga mencatatkan rugi bersih senilai Rp374,93 miliar, meski turun 54,86% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 yaitu Rp830,63 miliar.

Memburuknya struktur keuangan Waskita Karya disebabkan sejumlah faktor. Dua diantaranya perkara korupsi di internal perusahaan dan beban utang tinggi.

Meski demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki strategi berupa restrukturisasi untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Berikut empat fakta upaya penyehatan keuangan WSKT:

1. Waktu Pembayaran Utang Diperpanjang 8 Tahun

Erick Thohir memastikan restrukturisasi keuangan Waskita Karya terus dilakukan.

Melalui restrukturisasi pemegang saham mendorong adanya perpanjangan tenor atau jangka waktu pengembalian utang di perbankan. Dia berharap, tenor utang bisa diperpanjang hingga 8 tahun.

"Masalah restrukturisasi Waskita terlepas ada kasus hukum yang terjadi, kita tetap mendorong Waskita ini terjadi restrukturisasi,” ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, ditulis Selasa (30/5/2023).

2. Suntikan Dana Segar

WSKT juga dinilai perlu mendapat sokongan pendanaan. Skema ini bisa ditempuh melalui suntikan dana negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) atau rights issue di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Jual Perusahaan kepada Investor

Kemudian, menjual aset perusahaan kepada investor. Terkait pelepasan aset, manajemen WSKT berencana menjual (divestasi) seluruh kepemilikan ruas jalan tol. Aksi itu dilakukan hingga 2025 mendatang.

4. Perbaikan Kinerja

Perbaikan kinerja WSKT harus dilakukan terus-menerus, efisiensi, GCG, dan manajemen risiko untuk memberikan nilai tambah dan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement