Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Penumpang Ditarget 2 Juta Orang, Opsi Impor KRL Bekas Jadi Pilihan?

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 30 Mei 2023 |09:28 WIB
Jumlah Penumpang Ditarget 2 Juta Orang, Opsi Impor KRL Bekas Jadi Pilihan?
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan KRL Jabodetabek dapat melayani 2 juta penumpang per hari pada masa mendatang.

Targer tersebut seeiring dengan adanya perbaikan prasarana di sejumlah Stasiun yang sedang dalam proses pengerjaan, diantaranya yakni pengembangan Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai.

Terkait dengan sarana, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL mengatakan bahwa akan menjalankan 3 opsi untuk dapat melayani 2 juta penumpang pada masa mendatang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan bahwa 3 opsi tersebut yakni adanya pembelian 16 trainset dari PT INKA, pengadaan impor KRL bekas dari Jepang serta upaya pembaharuan pada teknologi kereta yang akan dipensiunkan atau retrofit.

Anne mengatakan bahwa ihwal rencana berapa jumlah kereta yang akan di impor, kereta yang akan diretrofit saat ini masih dalam kajian lebih lanjut.

"Iya (3 opsi dijalankan) tetapi untuk jumlah dan lainnya masih terus dikaji, dan kami dibantu juga audit BPKP," kata Anne dikutip, Selasa (30/5/2023).

Anne menjelaskan bahwa setalah kajian tersebut selesai dan keluar jumlah kebutuhan sarana KRL maka akan disingkronkan dengan prasarana yang disiapkan oleh pemerintah.

Adapun saat ini Anne mengatakan sedang melakukan assesmen bersama INKA untuk memastikan berapa jumlah yang bisa dilakukan retrofit maupun unit KRL yang bisa di impor dari Jepang.

"Itu perlu asesmen. Makanya INKA saat ini bersama dengan KAI Commuter di Depo Depok dan Depo kami yang lain, itu kereta-kereta ini dilakukan asesmen untuk melakukan apakah memang kereta itu bisa diretrofit, sedang dilakukan kajian. Sehingga nanti kebutuhan efektifnya KRL ini bisa dilihat secara data juga dari kebutuhan untuk pengguna atau perawatan, dan dari sisi pengadaan sarana," katanya.

Perihal kapan adanya rangkaian yang akan dikonservasi pada tahun tidak, Anne menjelaskan bahwa hal itu dilakukan secara bertahap yang mana bertujuan untuk bisa melayani penumpang krl.

"Jadi tidak serta merta langsung 10, 20, 30 kereta langsung dikonservasi, terus tiba-tiba keretanya dateng 30, tidak. Jadi dalam konsep retrofit kereta bukan baru atau kereta baru itu ke

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement