Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jakarta International Expo Milik Siapa?

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 01 Juni 2023 |21:01 WIB
Jakarta International Expo Milik Siapa?
Jakarta intenational expo milik siapa (Foto: Bulzzhit)
A
A
A

JAKARTA - Jakarta International Expo milik siapa? Jakarta International Expo (JiExpo) merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri MICE di Indonesia.

Sebagai area venue terbesar di Indonesia, JIEXPO telah berhasil menyelenggarakan berbagai macam pameran, konser, hingga event spesial, baik tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya seperti Pekan Raya Jakarta, BNI Java Jazz Festival, Djakarta Warehouse Project, Pesta Olahraga Asia 2018, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Tak hanya itu, melansir Exhibitionjiexpo, Jiexpo juga telah dikenal menjadi salah satu destinasi terbaik bagi para pemangku kepentingan industri MICE di Indonesia.

Lantas, siapa pemilik dari Jakarta International Expo ini? Berikut sosoknya dirangkum Okezone, Kamis (1/6/2023).

Melansir melalui laman resmi perusahaan, Jakarta International Expo ternyata merupakan anak perusahaan dari Central Cipta Murdaya Group (CCM). Di mana perusahaan besar ini dimiliki dan didirikan oleh konglomerat Murdaya Poo.

Murdaya Poo adalah pendiri Central Cipta Murdaya, yang memiliki investasi di bidang teknik, IT, kelapa sawit, dan kayu lapis. Dia lahir dari keluarga sederhana di Blitar dan memiliki nama lengkap Murdaya Widyawimarta Poo.

Murdaya Poo pernah menduduki posisi ke-2.378 orang terkaya di dunia, di mana dia memiliki total harta kekayaan mencapai USD1,2 miliar.

Pundi kekayaannya salah satunya juga berasal dari kepemilikannya atas Jakarta International Expo. Diketahui pria kelahiran 1946 itu juga pernah melalui tahapan hidup yang menantang, dia pernah mencari nafkah dengan menjual koran.

Perusahaan CCM yang didirikannya tersebut dikenal dengan pengalaman dan reputasinya di berbagai industri di Indonesia, seperti manufaktur, perdagangan dan pameran, teknik infrastruktur, pertanian, hingga pengembangan properti.

Memiliki luas lahan sekitar 44 hektar, JIEXPO telah dibuka pada tahun 1992. Sejak diambil alih pada tahun 2003, JIEXPO menampung area seluas sekitar 18.000 meter persegi yang terdiri dari Hall A, Hall B, dan Hall C. Kemudian pada tahun 2005, JIEXPO sebagai venue kembali menambah area Hall yang diberi nama Hall D1 dan Hall D2 dengan luas seluas 10.000 meter persegi.

Berlanjut dikembangkan lagi pada tahun 2014-2015. Artinya, sejak diambil alih oleh PT JIEXPO, area venue menjadi lebih dari dua kali lipat. Sebelumnya 18.000 meter persegi menjadi 50.000 meter persegi. Sejalan dengan perluasan tersebut, okupansi juga meningkat hingga 65%.

Saat ini, JIEXPO menyediakan area indoor yang fleksibel mulai dari 2.000 m2 hingga 50.000 m2 dan area outdoor hingga 65.000 m2 yang sangat cocok untuk menyelenggarakan berbagai acara seperti pameran, konser, pertemuan & seminar, dan konferensi.

Selain venue, JIEXPO juga mengakomodasi berbagai layanan dan fasilitas untuk klien dan pengunjung seperti layanan katering, layanan protokol, ruang VIP, hotel dengan kapasitas kamar hingga 250 kamar, toko bunga, pusat bisnis, bank, hingga pusat relaksasi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement