Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan kerja sama ini juga merupakan bagian untuk mempromosikan agar UMKM dapat melantai di bursa. Adapun BEI terbuka untuk menerima daftar UMKM yang telah disiapkan KemenkopUKM untuk menuju IPO.
"Kalau misalkan mereka sudah siap ya bisa langsung, tapi kalau belum siap IDX punya inkubator, jadi kita siapkan mereka, sehingga bisa siap, bisa masuk, jadi listnya dari kementerian, mana yang kira2 ready," terang Iman.
Super-Holding Koperasi UMKM
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menambahkan bahwa BEI terbuka apabila KemenkopUKM ingin memfasilitasi pembentukan induk koperasi atau induk UMKM untuk kemudian masuk ke pasar modal.
"Kalau misalnya ada koperasi yang didanai, terus nanti (ada) holdingnya atau super-holding, maka itu (bisa) salah satunya," kata Nyoman.
Namun, Nyoman mengharapkan bahwa yang paling utama sebelum memutuskan IPO adalah fundamental bisnis.
"Yang penting itu fundamentalnya, bangun yang menarik, bisa memberikan kontribusi bagi pemegang saham. Jadi kalau bisnisnya kecil, jangan berkecil hati," tandas Nyoman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)