Suatu saham yang dipompom itu seolah-olah menjanjikan keuntungan. Biasanya, individu atau kelompok itu menggunakan publik figur agar investor saham, terutama ritel tergiur dengan kesuksesan si publik figur itu atau biasa dikenal dengan sebutan influencer.
Berikut cara menghindari pompom saham dilansir dari berbagai sumber:
1. Mengetahui Latar Belakang Influencer
Pilihlah influencer yang memang memiliki sertifikasi atau mempunyai ilmu dalam membahas dunia saham pada kanalnya.
Pastikan juga bahwa influencer tersebut merekomendasikan saham berdasarkan hasil analisis, baik analisis teknikal maupun fundamental.
2 Pahami Risiko Investasi
Perlu diingat bahwa setiap investasi tentunya memiliki risiko. Investor harus memahami risiko dan profil produk yang akan dipilih.
Semakin besar potensi keuntungan yang diberikan, maka semakin tinggi risikonya (high risk, high return).