Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Apa Itu Pom-Pom Saham dan Cara Menghindarinya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |09:03 WIB
Mengenal Apa Itu Pom-Pom Saham dan Cara Menghindarinya
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA-Mengenal apa itu pom-pom saham dan cara menghindarinya menarik untuk dikulik. Saat ini dunia pasar modal tengah marak dengan istilah pompom saham, di mana beberapa saham direkomendasikan oleh individu atau kelompok tertentu.

Tujuannya, untuk mengajak orang lain membeli atau menjual suatu saham pada waktu tertentu. Hal ini cukup bermanfaat untuk menaikkan atau menurunkan harga dengan cepat.

Berikut ini mengenal apa itu pom-pom saham dan cara menghindarinya:

-Arti Pom-Pom Saham

Pompom saham sendiri adalah cara yang sering dilakukan influencer untuk mengajak masyarakat berinvestasi di suatu perusahaan.

Adapun, pompom di dunia saham biasanya melalui media sosial, WhatsApp (WA) grup atau lainnya digunakan oleh individu atau kelompok tertentu yang bisa saja memiliki agenda tersembunyi.

Suatu saham yang dipompom itu seolah-olah menjanjikan keuntungan. Biasanya, individu atau kelompok itu menggunakan publik figur agar investor saham, terutama ritel tergiur dengan kesuksesan si publik figur itu atau biasa dikenal dengan sebutan influencer.

Berikut cara menghindari pompom saham dilansir dari berbagai sumber:

1. Mengetahui Latar Belakang Influencer

Pilihlah influencer yang memang memiliki sertifikasi atau mempunyai ilmu dalam membahas dunia saham pada kanalnya.

Pastikan juga bahwa influencer tersebut merekomendasikan saham berdasarkan hasil analisis, baik analisis teknikal maupun fundamental.

2 Pahami Risiko Investasi

Perlu diingat bahwa setiap investasi tentunya memiliki risiko. Investor harus memahami risiko dan profil produk yang akan dipilih.

Semakin besar potensi keuntungan yang diberikan, maka semakin tinggi risikonya (high risk, high return).

3. Perkaya Diri dengan Pengetahuan

Investasi di pasar modal sebaiknya dibekali dengan pengetahuan serta informasi. Anda bisa mencari informasi terlebih dahulu terkait saham yang akan dibeli dengan membaca laporan keuangan tercatat. Anda juga bisa mengikuti webinar ataupun kelas workshop analisis saham.

4. Gunakan Dana Dingin

Dalam melakukan investasi, Investor disarankan untuk menggunakan dana lebih atau uang yang ‘nganggur’. Hindari meminjam uang kepada platform pinjaman online yang dapat berpotensi merugikan diri sendiri.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement