Pak Lo membelinya dengan harga Rp250 dan menjualnya seharga Rp31.500 per saham pada 2011. Itu artinya, Pak Lo untung hingga 126 kali lipat dari harga aslinya.
Seiring berkembangnya waktu Lo Kheng Hong menjadi investor saham tersukses di Indonesia. Pak Lo saat ini tercatat sebagai pemegang saham lebih dari 5% di 4 perusahaan besar meliputi PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), PT Intiland Development Tbk (DILD), serta PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Menariknya, setiap saham yang dibeli oleh Pak Lo merupakan saham jadu tahun 90 an. Mengapa demikian?.
Hal ini pernah diungkapkan Pak Lo dalam acara Investalk KSPM FEB UI 2023 pada 15 Mei lalu. Pada saat itu, Pak Lo menjelaskan bahwa alasan dirinya membeli saham jadul adalah jumlahnya yang sedikit.
"Saya sudah 30 tahun lebih tidak membeli saham IPO. Kenapa saya tidak beli saham yang baru-baru, belinya yang lama-lama? Karena yang lama-lama jumlah sahamnya sedikit" ujar Lo Kheng Hong dikutip dari tiktok @anandapratama.