Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Singgung Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia Gegara AS dan China

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |15:21 WIB
BI Singgung Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia <i>Gegara</i> AS dan China
Bank Indonesia. (Foto: BI)
A
A
A

Sementara itu, di China, pertumbuhan ekonomi juga tidak sekuat prakiraan di tengah inflasi yang rendah sehingga mendorong pelonggaran kebijakan moneter. Pemulihan ekonomi di negara berkembang lain, seperti India, tetap kuat didorong oleh permintaan domestik dan ekspor jasa.

Kondisi ekonomi di negara maju dan berkembang tersebut mendorong nilai tukar dolar AS cenderung melemah terhadap mata uang negara maju, tetapi menguat terhadap mata uang negara berkembang.

"Perkembangan tersebut memerlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi risiko rambatan terhadap ketahanan eksternal di negara berkembang, termasuk Indonesia," pungkas Perry.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement