Menko Airlangga juga menyempatkan untuk berdiskusi dengan Gubernur Ridwan Kamil terkait beberapa proyek PSN di Jawa Barat seperti Bendungan Cipanas, Bendungan Sadawarna, Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang akan beroperasi di Agustus, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan Aerocity, dan ITB Cirebon. Menko Airlangga berharap agar penyelesaian PSN di Jawa Barat dapat dipercepat agar mampu menjadi pondasi Jawa Barat untuk meningkatkan perekonomiannya, sehingga dapat turut mendukung visi besar Indonesia menuju Indonesia Emas di 2045.
Kunjungan kerja Menko Airlangga beserta rombongan di Jawa Barat kemudian dilanjutkan ke Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang. Menko Airlangga secara simbolis menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada beberapa debitur, serta berdiskusi singkat dengan para warga yang hadir dalam acara Edukasi dan Literasi Keuangan Inklusif, KUR, dan KEJAR bagi Pemuda, Perempuan, dan UMK yang Berkelanjutan. Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian, Pemerintah secara langsung juga memberikan kesempatan dan mendukung para pelaku ekonomi untuk berkembang.
“Plafon (KUR) yang disediakan Pemerintah tahun lalu Rp370 triliun. Dan tahun ini Rp450 triliun. Jadi Pak Bupati, bisa digenjot Kredit Usaha Rakyat sebanyak-banyaknya, karena plafonnya ada, dan tahun kemarin sektor pertanian Rp70 triliun,” ujar Menko Airlangga saat sesi tanya jawab bersama warga yang hadir di pendopo.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)