Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasang Surut Usaha Tidak Bikin Chitra Juniasyhari Lelah Kenalkan Brownies Renyah

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Jum'at, 23 Juni 2023 |10:48 WIB
Pasang Surut Usaha Tidak Bikin Chitra Juniasyhari Lelah Kenalkan Brownies Renyah
Usaha Brownies Renyah (Foto: Andri/MPI)
A
A
A

BOGOR - Untuk sukses dalam berwirausaha tidak semudah membalikan telapak tangan. Itu dipahami Chitra Juniasyahari dalam membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) brownies.

Pada 2017, Chintra memulai usaha makanan karena hobi memasak. Oleh karena itu, dia memutuskan ingin menjual brownies, tetapi dengan olahan yang berbeda.

Jika pada umumnya brownies berbentuk kue, tetapi dia membuatnya dalam bentuk keripik. Oleh karena itu, dia menamai usahanya Brownies Renyah.

Oleh dikarenakan, brownies yang Chintra memang seperti keripik pada umumnya yang cukup renyah. Okezone.com pun sempat mencicipi kelezatan olahan makanan ringan itu yang ternyata cukup memanjakan indra perasa di lidah.

Kuliner ini saat pertama kemunculannya mendapatkan sambutan hangat di masyarakat. Pasalnya, secara perlahan usahanya mendapatkan pelanggan tetap.

Brownies Renyah 

Itu berkat pemasaran via online maupun konvensional. Namun, pola pemasaran dari mulut ke mulut atau rekomendasi dari konsumen ke pelanggan lain menjadi kunci.

"Penjualan sempat bagus sebelum pandemi. Itu penjualan online dan dan sempat di pasarkan ke toko-toko. Kami pun sempat memasarkan ke Jabodetabek," kata Chintra kepada Okezone.com belum lama ini.

 BACA JUGA:

Wanita berhijab itu mengatakan saat pandemi covid-19 menjadi ujian berat buat usaha. Pasalnya, penjualan sangat merosot, tetapi berusaha tetap bertahan.

Usaha tidak lagi secara offline karena pembatasan aktivitas dan berhenti di pasarkan ke toko-toko. Itu akibat toko-toko tutup karena pandemi.

Namun, Chintra tidak ada niatan untuk usahanya gulung tikar. Oleh dikarenakan, usahanya itu tetap berproduksi agar saat ada permintaan stok produk masih ada.

"Saat itu jualan online saja. Terpenting, masih bisa eksis," katanya.

 

Brownies Renyah yang punya tiga varian rasa, kopi, original, dan pedas itu bisa bertahan sampai saat ini. Usaha itu kini dijual di melalui berbagai marketplace dengan harga Rp20 ribuan untuk ukuran 60 gram.

Chintra mengatakan dalam satu bulan kini bisa menjual 2.500 pc Brownies Renyah berbagai varian. Pembelinya tidak hanya dari berbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga menembus beberapa negara.

"Pemasaran sampai ke Tokyo, Malaysia, New York. Itu pembelinya komunitas orang Indonesia di sana," ujarnya.

Dia pun berharap usahanya terus berkembang makin pesat lagi. Oleh karena itu, dia terus melakukan pemasaran tanpa kenal lelah seperti yang difasilitasi BRI meskipun belum memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Saya saat ini nasabah BRI. Saat diajak untuk ikut bazaar cukup antusias," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement