Bila dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, lebih dari setengah responden pada riset yang sama menilai Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), Lazada (6%), sementara pemain baru TikTok Shop masih jauh di bawah dengan angka 6%. Hal ini didukung dengan indikator lainnya yaitu Brand Used Most Often (BUMO), dengan posisi Shopee pada peringkat pertama (80%), disusul oleh Tokopedia (10%), sementara Lazada dan TikTok Shop pun menduduki posisi paling rendah di angka 6% saja.
Shopee unggul dari e-commerce lain, keunggulan tersebut tentu dipengaruhi beberapa aspek, dimana salah satunya, terungkap Shopee memimpin khususnya pada faktor pertimbangan marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan (62%). Sehingga hal ini dapat dirasakan secara langsung pengaruhnya, khususnya bagaimana faktor tersebut mendukung peningkatan penjualan bagi penjual.
Hal itu terefleksikan pada riset yang sama, dimana terungkap bahwa Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16%), sementara TikTok Shop masih kesulitan mengejar di angka 9%. Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, lalu pada indikator ini TikTok Shop pun masih jauh tertinggal di angka 8%.
Meskipun TikTok Shop memang mulai membuka ruang untuk berjualan, Shopee masih mendominasi sebagian besar faktor yang mempengaruhi keputusan penjual atau seller dalam memilih platform terbaik untuk mengembangkan bisnis mereka.
Pilihan Platform Belanja Online No 1 Masyarakat Indonesia, Shopee Masih Unggul Jauh dari TikTok Shop
Kerap disebut mengambil pasar dari pemain utama e-commerce di Indonesia baik Shopee, Tokopedia ataupun Lazada, perkembangan TikTok Shop masih terlalu dini untuk disimpulkan. Dapat kita lihat pada periodes Ramadan, dimana antusiasme belanja online masyarakat Indonesia sangatlah tinggi.
Dari hasil riset ‘Tren Perilaku Belanja Online Sambut Ramadhan 2023’ dari Snapcart yang dipublikasikan bulan Maret lalu terdapat beberapa indikator yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi pasar e-commerce pada awal tahun 2023.
Jika melihat transaksi (share of order), Shopee dinyatakan berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 51%, diikuti dengan Tokopedia (22%), sementara pemain baru TikTok Shop masih kesulitan mengejar dengan angka 11% saja. Begitu pula pada indikator nilai transaksi, dimana Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 46%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (26%), lalu TikTok Shop yang hanya mendapatkan 10% saja.