Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelaku Usaha Minuman Ungkap Transaksi Penjualan Kini Lebih Didominasi QRIS

Rani Hardjanti , Jurnalis-Senin, 26 Juni 2023 |11:43 WIB
Pelaku Usaha Minuman Ungkap Transaksi Penjualan Kini Lebih Didominasi QRIS
Pelaku Usaha Minuman Ungkap Transaksi Penjualan Kini Lebih Didominasi QRIS (Foto: Rani Hardjanti/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kemajuan teknologi terus membuat babak baru dalam lini kehidupan. Salah satunya membuat kemudahan dalam bertransaksi jual beli di industri makanan dan minuman.

Menurut pengusaha Chrispian Salim, pemilik brand Happy Lemon, yang menawarkan produk minuman dan makanan ringan, saat ini transaksi didominasi oleh nontunai alias cashless.

"Untuk penggunaan cashless payment di outlet Happy Lemon sekitar 70-80% dan 20-30% masih didominasi penggunaan cash payment," ujarnya kepada Okezone, Jumat (23/6/2023).

Melihat perubahan zaman dan perilaku para customer yang mengarah kepada transaksi digital, maka saat ini Chrispian berusaha beradaptasi dengan membaca perubahan pola pembayaran operasional dengan menyediakan barcode Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS dan juga mesin EDC atau Electronic Data Capture.

Chrispian adalah salah satu nasabah prioritas Bank BRI juga pelaku usaha, yang memiliki sejumlah gerai di industri makanan dan minuman di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang hingga Palembang.

"Untuk sekarang kita mengarahkan operasional kami menggunakan QRIS BRI dalam menerima cashless payment di outlet-outlet kami," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya layanan QRIS dan EDC memudahkan dalam operasional outlet dan nasabah Bank BRI yang jumlahnya terus bertambah. Serta menjangkau banyak kalangan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah.

 BACA JUGA:

Hal itu, lanjut Chrispian, berjalan linier dengan tren industri minuman yang akan terus berkembang ke depannya.

Happy Lemon merupakan gerai minuman teh yang berasal dari China dengan outlet yang tersebar secara internasional, termasuk di Indonesia. Kebanyakan varian menu minuman terbuat dari bahan dasar lemon.

Sekadar diketahui, Happy Lemon menjadi salah satu merchant yang diboyong oleh Bank BRI untuk membuka booth di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam ajang FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Timnas Argentina.

Dari Titik Nol hingga Meluas di Nusantara

Awal mula Chrispian mengetahui keberadaan brand Happy Lemon saat wisata bersama keluarga di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Saat itu outlet Happy Lemon baru buka di kota Seattle.

Sebelumnya Happy Lemon sudah punya beberapa toko di California. Uniknya, setiap pembukaan toko selalu dipadati customer sampai membuat antrean yang panjang. Dia pun menjadi penasaran.

"Lalu saya bersama keluarga mencoba minuman ini dan ternyata semua keluarga saya suka, sampai orangtua pun suka. Padahal umumnya orangtua jarang suka minuman sejenis ini," kata Chrispian.

 Usaha Minuman

Kemudian dengan pertimbangan yang matang Chrispian melakukan pendekatan bisnis hingga akhirnya proses pembelian lisensi untuk di Indonesia pun dilakukan.

"Kita buka outlet pertama kita di bulan Juni 2019," ujarnya.

Namun perjalanannya pun tidak mulus. Baru enam bulan beroperasional, Chrispian harus menghadapi kenyataan usahanya dihantam pandemi Covid-19. Jika awalnya pandemi di China namun lama kelamaan mulai merembet masuk ke negara-negara lainnya dan dilanjutkan dengan masuknya ke Indonesia.

"Sehingga pada saat kami baru mulai expand di akhir tahun. Ya terpaksa harus menutup sementara dan operasional outlet kami di beberapa tempat," ujarnya.

Namun, ibarat pepatah badai menyisakan pohon yang kokoh, Chrispian pun berhasil memutar keadaan. Pelan-pelan usahanya kembali bangkit.

Kini Chirspian terus berupaya meluaskan bisnisnya. Selaku pemegang license master franchisee Happy Lemon di Indonesia, dia terus membuka kesempatan franchise.

Tetapi tidak serta merta membuka jika ada peminat. Semuanya dilakukan Chrispian dengan hati-hati. "Hanya dengan referensi dan sudah melakukan beberapa kali meeting dan diskusi dengan kami (yang bisa melakuan frenchise)," tegasnya.

Kini Chrispian sudah memiliki puluhan outlet di berbagai daerah. Namun dia tidak berpuas diri. Dia memacu diri untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan minat masyarakat di Indonesia dan menghadirkan minuman yang berkualitas.

"Dengan core values kita di healthier choice of drink, kami menggunakan bahan-bahan yang natural sehingga menghasilkan kualitas minuman yang sangat baik dan menyegarkan," ujarnya.

Ke depan, Chrispian masih berencana untuk melakukan ekspansi di beberapa daerah yang mempunyai potensial market dengan mengutamakan focus di area Jabodetabek karena produk dan brandnya sudah mulai dikenal dan mendekat dengan masyarakat.

Menurut Chrispian, salah satu rahasia kesuksesan dalam bisnis frenchise adalah mempertimbangkan banyak hal agar bisa menghasilkan keputusan bisnis yang matang dan bisa berhasil.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menemukan partner yang cocok sehingga bisa memiliki visi dan misi yang sama dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan.

"Tentunya menjaga brand secara keseluruhan," tutup Chrispian.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement