Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jenis Angkutan Barang yang Dilarang Beroperasi Selama Libur Idul Adha

Hana Wahyuti , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2023 |20:05 WIB
Jenis Angkutan Barang yang Dilarang Beroperasi Selama Libur Idul Adha
Jenis Angkutan Barang yang Dilarang Melintas Selama Idul Adha. (Foto: Okezone.com/Kemenhub)
A
A
A

JAKARTA - Operasional angkutan barang dibatasi selama libur Idul Adha 2023. Untuk menjaga arus lalu lintas selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 H dapat berjalan kondusif.

Melansir dari Instagram Kemenhub, Rabu (28/6/2023), berikut jenis angkutan barang tersebut:

Mobil barang dengan Jumlah Berat yang diizinkan (JB) lebih dari 14.000 (empat belas ribu) kilogram

Mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih

Mobil barang dengan kereta tempelan

Mobil barang dengan kereta gandengan

Mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan; Hasil galian (tanah, pasir dan/atau batu), Hasil Tambang, Bahan Bangunan

Pembatasan operasional angkutan barang berlaku di ruas jalan tol DKI Jakarta dan Jawa Barat: Jakarta - Cikampek. Jawa Barat: Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi - dan Cikampek - Palimanan.

Pembatasan operasional angkutan barang berlaku di ruas jalan non tol DKI Jakarta dan Jawa Barat : Jakarta - Bekasi - Cikampek - Pamanukan - Cirebon. Jawa Barat: Cikampek - Purwakarta - Cikalong - Padalarang - Cileunyi.

Adapun waktu lalu lintas diberlakukan dari sejak Selasa,27 Juni 2023 pukul. 16:00-24:00 WIB. Rabu, 28 Juni 2023 pukul. 06:00-13:00 WIB. Minggu, 2 Juli 2023 pukul. 14:00-24:00 WIB.

Namun aturan ini tidak berlaku pada jenis angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, barang pokok yang terdiri atas : Beras;Tepung terigu/tepung gandum/Tepung tapioka, Jagung;Gula sayur dan buah-buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang dan cabe.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement