Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Perkasa Didukung Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell

Hana Wahyuti , Jurnalis-Kamis, 29 Juni 2023 |08:35 WIB
Dolar AS Perkasa Didukung Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell
Dolar AS Kian Perkasa. (Foto; Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak untuk mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga berturut-turut karena bank sentral terus melawan inflasi.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,41% menjadi 102,9122 pada akhir perdagangan.

Pada panel bank sentral yang diselenggarakan Bank Sentral Eropa (ECB), Powell mengatakan bahwa pengaturan kebijakan saat ini mungkin tidak cukup restriktif.

"Kami yakin akan ada lebih banyak pembatasan yang akan datang. Apa yang sebenarnya mendorongnya adalah pasar tenaga kerja yang sangat kuat," kata Powell, dikutip dari Antara, Kamis (29/6/2023).

Selain itu, Powell tidak melihat inflasi turun ke target 2,0% hingga 2025.

Menurut alat CME FedWatch, pasar melihat peluang kenaikan suku bunga lebih dari 80% bulan depan dan sebagai kenaikan suku bunga terakhir.

Ekonom Senior ABN AMRO, Georgette Boele mencatat bahwa perkiraan suku bunga banknya kira-kira sejalan dengan ekspektasi pasar, yang dapat mendukung hasil nominal dan riil AS serta dolar AS.

"Sebelumnya, kami tidak memiliki pandangan penurunan suku bunga yang agresif dalam waktu dekat, tetapi kami memperkirakan siklus pelonggaran akan dimulai pada akhir tahun ini," kata Boele.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement