Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapitalisasi Pasar Apple Tembus Rp45 Ribu Triliun, Cetak Sejarah!

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 02 Juli 2023 |09:03 WIB
Kapitalisasi Pasar Apple Tembus Rp45 Ribu Triliun, Cetak Sejarah!
Apple. (Foto: Apple)
A
A
A

JAKARTA - Apple menjadi perusahaan terbuka pertama yang menutup perdagangan dengan nilai pasar USD3 triliun atau setara Rp45.000 triliun. (Kurs: Rp15.002/USD).

Dilansir VOA di Jakarta, Minggu (2/7/2023), pencapaian itu menjadi tonggak sejarah bagi korporasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu yang telah mengubah masyarakat dengan sederet produk yang mencetak keuntungan luar biasa.

 BACA JUGA:

Tercatat bahwa harga saham Apple ditutup naik 2,3% menjadi USD193,97 per saham pada Jumat, 30 Juni 2023. Dengan kenaikan harga saham itu, nilai kapitalisasi pasar Apple melejit hingga menembus USD3,04 triliun. Apple adalah salah satu dari segelintir perusahaan teknologi, termasuk Microsoft dan pembuat cip Nvidia, yang membantu mendorong S&P 500 naik hampir 16% pada paruh pertama tahun ini.

Perusahaan berusia 47 tahun itu didirikan bersama oleh legenda Silicon Valley, Steve Jobs. Nilai pasarnya sempat melampaui USD3 triliun dalam beberapa hari berturut-turut pada Januari 2022. Namun angka tersebut tidak dapat bertahan sampai penutupan pasar. Sebaliknya, saham Apple tenggelam dalam penurunan berkepanjangan yang menyeret nilai kapitaliasi pasarnya di bawah USD2 triliun pada awal tahun ini.

 BACA JUGA:

Penurunan itu terjadi di tengah perlambatan pertumbuhan dan kegelisahan investor tentang kenaikan suku bunga yang memengaruhi seluruh sektor teknologi.

Apple tidak mendekati ambang USD3 triliun lagi sampai awal bulan ini ketika perusahaan meluncurkan apa yang bisa menjadi produk besar berikutnya.

Di mana perangkat jemala (headset) mahal merek Vision Pro yang mendorong pengguna ke pengaturan buatan yang dikenal sebagai realitas virtual.

Meskipun pentingnya mencapai nilai kapitalisasi pasar $3 triliun lebih bersifat simbolis, besarannya masih tetap menakjubkan.

Nilai USD3 triliun itu, misalnya, cukup untuk membeli hampir 9 juta rumah di AS berdasarkan harga jual rata-rata selama setahun terakhir yang dihitung oleh Zillow. Dengan nilai kapitalisasi pasar itu, Apple juga bisa membeli 50 tim olahraga paling mahal di dunia dan masih ada kembalian uang dalam jumlah besar. Jika USD3 triliun dibagikan secara merata kepada setiap warga AS, setiap orang akan menerima sekitar USD9.000.

Kemudian ada Microsoft yang menjadi oerusahaan terbuka paling bernilai kedua dengan nilai kapitalisasi pasar USD2,5 triliun. Raksasa minyak Saudi Aramco memiliki nilai kapitalisasi pasar USD2,08 triliun. Alphabet, induk dari Google, Amazon dan Nvidia memiliki nilai kapitalisasi pasar di atas USD1 triliun.

Apple membutuhkan waktu kurang dari dua tahun untuk berhasil menutup perdagangan dengan nilai kapitalisasi pasar USD3 triliun setelah melampaui USD2 triliun untuk pertama kalinya pada Agustus 2021, dua tahun setelah perusahaan Cupertino, California, menembus nilai kapitalisasi pasar USD1 triliun untuk pertama kalinya.

Pencapaian bernilai triliunan dolar itu adalah hasil kerajaan teknologi yang dibangun Apple sejak Jobs kembali ke perusahaan pada 1997 setelah dipecat oleh John Sculley, CEO Apple pada 1985. Pada saat Jobs kembali, Apple nyaris bangkrut. Saking membutuhkan dana segar, Apple meminta bantuan suntikan pendaan dari pesaingnya, Microsoft.

Saat ini, Apple menghasilkan begitu banyak uang hingga mampu menebar dividen sebesar USD105 miliar per tahun kepada para investor dan melakukan pembelian kembali sahamnya (buy back). Itu pun masih menyisakan dana tunai hampir USD56 miliar dalam kuartal fiskal terakhir.

Sebagian besar inovasi Apple dilahirkan di bawah kepemimpinan Jobs, tetapi sebagian besar kekayaannya diciptakan di bawah CEO-nya saat ini, Tim Cook. Ia mengambil alih sebagai CEO tak lama sebelum Jobs wafat pada Oktober 2011. Ketika Jobs menyerahkan tongkat estafet kepada Cook, nilai pasar Apple mencapai USD350 miliar

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement