Pelunasan pinjaman tersebut telah mempertimbangkan posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir 2006 diperkirakan di atas USD39 miliar atau masih berada pada level aman. Di mana cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran impor lebih dari 4 bulan dan cicilan pinjaman luar negeri Pemerintah.
4. Ekonomi RI lebih mandiri
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu silam dalam situs BPKP.
Ia mengatakan kepada IMF bahwa akan melunasi utang sesuai dengan mekanismenya. Penyelesaian diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari. Jadi, minggu depannya sudah tidak punya utang lagi ke IMF.
Dengan demikian, Indonesia sudah tidak berkewajiban lagi mengikuti post program monitoring (PPM) dan Indonesia sama dengan anggota IMF lainnya, yang kondisi makro ekonominya dalam keadaan baik.
(Feby Novalius)